kuat ma'ruf brigadir j
Dia bertugas sebagai sopir dan ART istri Ferdy Sambo Putri Candrawathi. Kini Kuat menjadi sorotan karena pria yang dipercaya sebagai sopir oleh mantan Kadiv Propam Polri ini bukan sosok yang biasa.
Tindakan Kuat Maruf tersebut yang membuatnya menjadi salah satu tersangka yang terlibat dalam pembunuhan Brigadir J.
. Kuat mengancam akan membunuh Brigadir J jika nekat menemui istri. Ricky yang mendapatkan laporan langsung menyita pistol HS 9 dan senjata laras panjang milik Brigadir J. Kuat diketahui berhenti bekerja sejak Pandemi COVID-19 dan kembali bekerja lagi sejak 3 bulan lalu di Jakarta.
Laporkan PC dan Ferdy Sambo Pengacara Keluarga Brigadir J Datangi Bareskrim Polri Bawa Barang Bukti Kuat Maruf merupakan sosok skuad lama yang pernah diceritakan Brigadir J kepada sang kekasih Vera Simanjuntak. Sedangkan Kuat dan Ricky yang berperan dalam membantu pembunuhan berencana terhadap Brigadir J masing-masing dijanjikan uang Rp 500 juta. Jika nekat naik ke atas maka Brigadir J akan dibunuh.
Sosok tersebut ternyata adalah Kuat Maruf yang profilnya merupakan asisten rumah tangga di rumah Irjen Pol Ferdy Sambo. Kuat juga disebutnya memberikan kesempatan penembakan itu terjadi. Menghubungi Polisi Usai Kematian Brigadir J Ancaman pembunuhan yang.
Skuad yang dimaksud adalah Kuat Maruf yakni Si Kuat bukan skuad. Petani Peternak Klaten Bisa Jadi Penopang. Kami komunikasi dengan Vera pacar Brigadir J keterangan cukup detail salah satu intinya bahwa betul tanggal 7 malam.
Kuat Maruf bahkan diberi kekuasaan lebih di atas ajudan Ferdy Sambo. Dalam kasus tersebut Kuat Maruf mengetahui persis kejadian penembakan Brigadir J karena berada di lokasi kejadian. Yoshua disebut tiba-tiba datang mendekati Putri.
Tersangka pembunuhan Brigadir J ini adalah orang kepercayaan Ferdy Sambo dan keluarganya. Namun ada juga versi pengakuan lain yang menyebutkan bahwa Putri lah yang kemudian. Kuat Maruf pun melaporkan hal itu kepada Brigadir Ricky Rizal.
Peran Kuat Maruf Kuat Maruf disebut berperan membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir J. Kuat diduga melaporkan kejadian ini ke Irjen Sambo yang saat itu sudah berada di Jakarta. Kuat Maruf Beteriak Larang Brigadir Yoshua Gendong Istri Ferdy Sambo.
Kuat diketahui sudah lama. Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengungkapkan Kuat ditetapkan sebagai tersangka lantaran tidak melaporkan adanya rencana pembunuhan terhadap Brigadir J. Satu-satunya warga sipil yang menjadi tersangka.
Kala itu Vera menyebut ancaman berasal dari skuad. Kuat Maruf Sempat Coba Kabur Setelah Jadi Tersangka. Kuat adalah salah satu tersangka kasus pembunuhan ajudan Ferdy Sambo Brigadir J.
Kuat Maruf tinggal di salah satu permukiman di Kota Bogor. Warga juga mengetahui ia bekerja dengan Irjen Ferdy Sambo sejak 2015. Ujungnya nanti Squat yang dimaksud Kuat Maruf ternyata Si Kuat jelas Anam.
Kala itu Putri sedang beristirahat di sofa ruang tengah lantai 1 sambil menonton TV. Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas Ferdy Sambo di Duren Tiga Jakarta Selatan pada Jumat 872022. Ia sudah lama bekerja sebagai asisten rumah tangga ART di keluarga Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Berbeda dengan Brigadir J dan Bharada Eliezer Kuat Maruf bukan personel polisi melainkan seorang sipil yang sudah lama bekerja dengan keluarga Irjen Ferdy Sambo. Kuat Maruf merupakan sopir pribadi Irjen Ferdy Sambo. Tersangka Kasus Pembunuhan Brigadir J.
Timsus Polri pun menetapkan Kuat Maruf sebagai tersangka tersangka pembunuhan berencana Brigadir J bersama Ferdy Sambo istri Ferdy Sambo bernama Putri Candrawathi dua ajudan Ferdy Sambo bernama Bharada E dan Bripka Ricky Rizal RE. Keterlibatan Kuat dalam kasus pembunuhan Brigadir J terungkap dari kesaksian Bharada Richard Eliezer Pudhihang Lumiu alias Bharada E. Tapi Vera tak tahu siapa yang dimaksud dengan skuad yang.
Dilansir dari detikNews Rabu 2482022 Kuat Maruf tercatat sebagai ART sekaligus sopir keluarga Irjen Ferdy Sambo. Paling sakti Komisioner Komnas HAM Choirul Anam mengungkapkan Kuat Maruf merupakan orang yang mengancam akan membunuh Brigadir J atau Brigadir Yoshua personel polisi yang merupakan ajudan Irjen Ferdy Sambo. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 1800 WIB di ruang tengah rumah Ferdy Sambo Brigadir Yoshua disebut hendak menggendong Putri Candrawathi.
Ancaman pembunuhan tersebut muncul karena awalnya ada larangan Brigadir J menemui ibu Putri karena akan membuat Putri sakit. Setelah itu penyidik kemudian memeriksa dan menangkap orang-orang yang terlibat dalam kasus tersebut. Namun belakangan terungkap bahwa Kuat Maruf sempat melayangkan pesan ancaman pembunuhan sehari sebelum kematian Yosua.
Kuat Maruf berperan ikut membantu dan menyaksikan penembakan Brigadir Yosua. Kuat mengancam akan membunuh Brigadir J jika nekat menemui istri. Kuat Maruf sedianya telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus ini.
Status tersangka itu membuat Kuat Maruf terpojok. TRIBUN-MEDANCOM - Sopir keluarga Irjen Ferdy Sambo bernama Kuat Maruf ternyata adalah pelaku pengancaman terhadap Brigadir J. Kuat adalah sopir yang bekerja pada Ferdy Sambo.
TRIBUN-VIDEOCOM - Sopir keluarga Irjen Ferdy Sambo bernama Kuat Maruf ternyata adalah pelaku pengancaman terhadap Brigadir J. Setelah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan Brigadir J Kuat Maruf sempat berusaha melarikan diri namun sudah ditangkap.
Pantas Kuat Maruf Jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir J Padahal Hanya Sopir Ternyata Ini Perannya Halaman 3 Tribunmanado Co Id
Profil Kuat Ma Ruf Satu Satunya Warga Sipil Yang Jadi Tersangka Di Kasus Brigadir J
Kuat Maruf Ditangkap Usai Coba Melarikan Diri Ini Profil Supir Ferdy Sambo Itu Utara Times
Sosok Kuat Ma Ruf Warga Sipil Tersangka Pembunuhan Brigadir J Ini Fotonya Saat Datangi Komnas Ham Tribunnews Com Mobile
Pengakuan Kuat Ma Ruf Brigadir J Hendak Gendong Istri Sambo
Ternyata Kuat Ma Ruf Yang Ancam Bunuh Brigadir J Sebut Yosua Membuat Putri Candrawathi Sakit Tribunnews Com Mobile
Sosok Kuat Ma Ruf Sopir Istri Sambo Tersangka Pembunuhan Brigadir J
Kuat Ma Ruf Sopir Istri Sambo Tersangka Kasus Brigadir J Inisial Km
Comments
Post a Comment